Kamis, 20 Oktober 2011

Contoh surat pemesanan hotel


Hotel Grand Indonesia
Jakarta Indonesia

Ref  : Dmg,Fyr                                                                                                              22th October, 2011
John
Jln Margonda no 45
Depok

 Reservation



Dear sir ,
        Herewith ,  I would like to booking a deluxe room with my wife In Hotel Grand Indonesia , I will come on 27 December and depart on January 3. Thank you so much for making my reservation .
                                                                                
                                                                                                                              Your faithfully
                                                                                                                               John

Macam macam kode nokia

  1. *3370# Untuk mengaktifkan Full Rate Codec (EFR) – HP Nokia kamu akan memiliki kualitas suara yang maksimal tapi, waktu bicara akan berkurang sekitar 5%
  2. #3370# Untuk mematikan Full Rate Codec (EFR)
  3. *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec – Ponsel nokia kamu akan memiliki kualitas suara terendah, tetapi akan meningkatkan waktu bicara (Talk time) sekitar 30%
  4. *#4720# Mematikan fungsi Half Rate Codec
  5. *#0000# Menampilkan informasi firmware ponsel
  6. *#9999# atau # 3 1 1 0 # Menampilkan informasi firmware ponsel jika *#0000# ngga jalan
  7. *#06# Untuk mengetahui International Mobile Equipment Identity (IMEI Number) kita
  8. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider. (gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+” )
  9. #pw+1234567890+2# Mengunci status Network. (gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+” )
  10. #pw+1234567890+3# Mengunci Status Country. (gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+” )
  11. #pw+1234567890+4# Mengunci status SIM Card. (gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+” )
  12. *#147# mengetahui siapa yang nelpon kamu terakhir kali (hanya untuk vodofone)
  13. *#1471# panggilan terakhir (hanya nntuk vodofone)
  14. *#21# Mengetahui kemana semua panggilan dialihkan
  15. *#2640# Menampilkan security code yang sedang digunakan
  16. *#30# untuk menampilkan private number (Biasanya IM3 neh)
  17. *#43# untuk memeriksa status “Call Waiting” di ponsel kamu.
  18. *#61# untuk memeriksa nomor panggilan yang “On No Reply”
  19. *#62# untuk memeriksa nomor panggilan yang “Divert If Unreachable (no service)” dan mengetahui kemana dialihkannya
  20. *#67# untuk memeriksa nomor panggilan yang “On Busy Calls” dan mengetahui kemana dialihkannya
  21. *#67705646# untuk menghilangkan logo operator pada 3310 & 3330
  22. *#73# Untuk menghapus timer ponsel dan score pada games ponsel
  23. *#746025625# Menampilkan SIM Lock Status, kalo ponsel kamu mendukung fungsi power saving “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti kamu bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby (Berapa lama kamu standby)
  24. *#7760# kode produk
  25. *#7780# mengembalikan settingan pabrik
  26. *#8110# melihat versi untuk nokia 8110
  27. *#92702689# menampilkan – 1.Serial Number, 2.Date Made, 3.Purchase Date, 4.Date of last repair (0000 untuk no repair), 5.Transfer User Data. Untuk keluar dari mode ini, kamu perlu me-restart HP kamu
  28. *#94870345123456789# mematikan fungsi PWM-Mem
  29. **21*nomorhp# menghidupkan “All Calls” dan mengalikan ke nomer yang tertulis
  30. **61*nomorhp# menghidupkan “No Reply” dan mengalikan ke nomer yang tertulis
  31. **67*nomorhp# menghidupkan “On Busy” dan mengalikan ke nomer yang tertulis
  32. 12345 ini security code bawaan nokia (Standard)
  33. * # 92702689 # menunjukkan rincian garansi
  34. # 3370 # meningkatkan kualitas panggilan suara, tetapi menurun panjang baterai
  35. * # 0000 # Menonaktifkan peningkatan kualitas panggilan suara
selamat mencoba ya kk ganteng and cantik ^3^   

SIA ( Sistem Informasi akutansi )

Sistem Informasi Akuntansi. Sistem informasi pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. Demikian pula dengan SIA, merupakan gabungan dari tiga unsur kata yaitu sistem, informasi dan akuntansi, masing-masing kata yang tergabung dalam pengertian system, informasi, akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri, sebagaimana yang akan duniabaca.com uraikan sebagai berikut ini :
a. Sistem
Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:5) sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan ( input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output. Sedangkan output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem.
b. Informasi
Informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi, berikut ini diberikan pengertian untuk masing-masing istilah tersebut. Data dapat diartikan sebagai fakta atau jumlah yang merupakan masukan (input) bagi suatu sistem informasi. Biasanya data ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh manajemen. Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.



Dengan adanya sistem yang baik diharapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang berkualitas tinggi. Informasi yang baik tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut, relevan, akurat, tepat waktu, ringkas, jelas, dapat diukur, dan konsisten. Untuk lebih jelasnya masing-masing kriteria akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Relevan
Informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi tersebut dapat membuat perbedaan untuk Alternatif pengambilan keputusan.
2. Akurat
Keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut sehingga informasi yang akurat, berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan bagi pemakai informasi.
3. Tepat waktu
Ketepatan waktu sebuah informasi sangat penting, karna informasi tersebut harus tersedia pada saat dibutuhkan karma berhubungan dengan pengambilan keputusan atau kebijakan.
4. Ringkas
Keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail sehingga tidak membingungkan para pemakai informasi.
5. Jelas
Informasi yang jelas menunjukan tingkat kemampuan informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlau detail.
6. Dapat di ukur
Berhubungan dengan konsep pengukuran informasi, Informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
7. Konsisten
Sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan untuk dapat di bandingkan dengan informasi sejenis dari fungsi yang berbeda atau informasi yang sejenis dengan waktu yang berbeda.
Jadi sesuai dengan pengertian diatas bahwa informasi merupakan keluaran (output) dari suatu proses pengolahan data. Informasi ini biasanya telah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi penerimanya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan oleh manajemen.
c. Akuntansi
Proses akutansi dimaksudkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Perusahaan harus mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan, kemudian perusahaan harus mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya guna pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Akhirnya sistem akutansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai kebutuhan informasi mereka.
Akuntansi pada hakikatnya merupakan suatu proses yang dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Melalui akuntansi pulalah informasi perusahaan dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya laporan akutansi yang mengiktisarkan profitabilitas produk baru sehingga dapat membantu manajemen untuk memutuskan apakah akan melanjutkan penawaran produk tersebut ke pasar. Demikian pula, para analisis keuangan menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan penawaran investasi perusahaan tersebut. Begitu juga bank menggunakan laporan akuntansi dalam memutuskan jumlah kredit yang akan dicairkan kepada perusahaan. Bagi pemasok laporan akuntansi digunakan untuk memutuskan apakah akan memenuhi kebutuhan bahan baku atau barang jadi kepada perusahaan.
Menurut Soemarso (2004:3) menyatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sedangkan menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa, secara umum akuntansi adalah sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai ekonomi dan kondisi perusahaan. Hal yang sama disampaikan Honggren dkk (2004:3) yang menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas bisnis, memproses informasi tersebut kedalam bentuk laporan, dan mengkomunikasikannya kepada para pengambil keputusan
Jadi, akuntansi itu merupakan suatu proses yang dimulai dari transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, dan laporan akuntansi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian sistem, informasi, dan akuntansi diatas maka dapat diketahui lebih jelas tentang SIA. Bodnar dan Hopwood (2001:1) mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam pengambil keputusan. Sedangkan Baridwan (2004:4) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu koponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen).
Dari beberapa definisi yang diberikan diatas dapat di jelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntasi mengolah data. Data yang diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat keungan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusahaan hanya informasi keuangan saja.